Waspada Scammer di Tanah Suci: Modus Penipuan di Mekkah & Madinah yang Perlu Diketahui

timsahabatrabbanitour

1/13/20252 min read

Mendengar kisah scammer yang dialami para backpacker di negara-negara Eropa atau negara berkembang mungkin sudah biasa. Tapi bagaimana dengan di dua tanah suci, Makkah dan Madinah? Kok bisa ada scammer di tempat yang semestinya penuh berkah? Kok berani? Nggak takut?

Hei...😀 Bahkan di depan Ka'bah yang mulia sekalipun, para scammer berani beraksi dengan berbagai modus licik. Berikut beberapa contohnya yang perlu diwaspadai para jamaah:

1. Mafia Hajar Aswad

Pernah dengar tentang mafia yang "membantu" mencium Hajar Aswad? Modus ini dijalankan oleh kelompok kecil beranggotakan 4-5 orang yang mendekati jamaah, khususnya yang pertama kali umrah. Mereka menawarkan jasa untuk mengantarkan langsung ke Hajar Aswad.

Buat jamaah awam, ini mungkin terasa seperti "bantuan malaikat". Tapi tunggu dulu... setelah selesai, kepala bisa pusing tujuh keliling saat mereka menagih bayaran jasa sebesar 500-1000 riyal!

Yang bikin sedih, banyak dari mafia ini justru warga Indonesia sendiri. Dari aksen bicara, seringkali mudah ditebak asal daerah mereka. 😔

2. Scammer Jabal Rahmah

Naik ke Jabal Rahmah? Hati-hati dengan scammer yang menawarkan jasa foto!

Mereka akan dengan ramah menawarkan bantuan memotret jamaah yang sedang mendaki bukit yang dikenal sebagai tempat bertemunya Nabi Adam dan Hawa. Setelah sesi foto selesai, siap-siap ditodong bayaran dengan harga yang tidak masuk akal.

3. Scammer Tahallul di Bukit Marwa

Tahap akhir ibadah umrah adalah tahallul, yaitu memotong sebagian rambut sebagai tanda selesainya rangkaian umrah.

Nah, di Bukit Marwa, ada saja yang tiba-tiba menawarkan jasa memotong rambut. Terdengar sepele? Tunggu sampai mereka menagih bayaran mahal setelah memotong hanya beberapa helai rambut saja.

4. Scammer Sopir Taksi

Waspada saat menggunakan taksi gelap! Banyak sopir taksi yang sengaja tidak memasang argometer atau menghindari kesepakatan harga di awal.

Akibatnya? Setelah sampai tujuan, tarif bisa melonjak dua hingga tiga kali lipat dari harga normal. Sebaiknya, selalu sepakati harga di awal atau gunakan taksi resmi yang terpercaya.

5. Scammer Pengemis Internasional

Pengemis di Tanah Suci? Ya, mereka ada dan punya modus yang rapi.

Biasanya, mereka akan mendekati jamaah dengan kalimat pembuka:
"Brother/Sister, can you speak English?"

Lalu, dimulailah drama panjang soal kesulitan hidup mereka—mulai dari kehilangan dompet, tertinggal rombongan, atau cerita pilu lainnya. Ujungnya? Meminta uang.

Tips Menghindari Scammer di Tanah Suci:

  • Jangan mudah percaya pada orang yang menawarkan "bantuan" dengan imbalan.

  • Selalu tanya harga sebelum menerima jasa apapun.

  • Laporkan jika melihat aksi mencurigakan ke petugas keamanan.

Semoga kisah ini jadi pengingat agar kita semua lebih waspada dan bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk. 🙏

  • ScammerTanahSuci

  • #WaspadaScammer

  • #HatiHatiScammer

  • #ModusPenipuanUmroh

  • #TipsUmrohAman

  • #KeamananTanahSuci

  • #ScamDiMekkahMadinah

  • #PengalamanUmroh

  • #TipsHajiUmroh

  • #EdukasiJamaah